11.30.2011

bukan curahan , hanya percikkan

kalopun cintaku gak lebih besar dari dia
kalopun sayangku gak senyata dan seindah dia
mungkin memang bukan aku, tapi dia
benar dia

dia yang bisa buatmu merasa lebih bahagia
daripada semenit kamu melihat senyumku, membosankan
dia yang bisa kau rindukan
walaupun aku berulang kali memanggil namamu di depan wajahmu

mungkin benar bukan aku
yang sekalipun beri segalanya untukmu
sekalipun aku berikan langit dan bumi
tapi sayang, aku tak ada dipelupuk ingatanmu

jiwaku tak setegar karang
untuk percaya, kalau bukan aku yang menjadi milikmu
diriku tak sekuat badai ombak yang kuat menenggelamkan kapal, untuk menahan sedikit perih yang kau tinggalkan

berikut dengan perasaanku
perlahan melemah menahan pilu
merelakan kenyataan
merelakan kamu, dengan yang paling setia senyumannya dihatimu

andai aku bisa terlahir kembali
begitu juga kamu
aku ingin memaksa keadaan
agar aku bertemu kamu, kamu yang baru, kamu yang mencintaiku, bukan dia

lalu bagaimana dengan hari ini? lusa? besok lusa? dan seterusnya?
apa yang harus aku lakukan dengan kenyataanku yang baru?
dengan kamu yang mencintai dia
dengan kamu yang bukan memiliki aku dengan segenap perasaan lembutmu..

No comments:

Post a Comment