baru saja aku ingin mengembangkan senyumku ketika aku melihat rona wajahmu di pelupuk mataku , tapi senyum itu surut kembali ketika senyuman itu setengah merekah . karna aku melihat kamu bercengkrama dengan hatimu
aku mencoba memanggil namamu,tetapi tak sedikitpun kamu menoleh padaku,kurasa kamu tak mendengarku,mungkin karna aku memanggilmu di dalam hati . aku tahu itu bodoh tapi kepalaku berkata jika kamu menoleh pasti memang kamu adalah bagian dari firasatku dan ternyata kamu tak mendengar hatiku
aku hanya tersenyum melihat bahagianya dirimu yang bercengkrama dengan hatimu , aku bahagia melihatmu , rasanya seperti ketika menelan seteguk air disaat berbuka puasa
sedikit suara berbisik di sekujur badanku bahwa aku cemburu melihat itu , tapi tak ku gubris
aku hanya ingin melihatmu , sampai akhirnya aku lelah dan menutup mata
No comments:
Post a Comment