10.29.2011

Manusia dan Cinta Kasih

Nama : Nur Azizah
Kelas : 1PA07
NPM : 15511293

Manusia sebagai makhluk sosial tentu memiliki respon-respon dari dalam hatinya ketika berinteraksi kepada individu atau sekelompok individu, respon tersebut bisa bermacam-macam tergantung dari seberapa besar tingkat kenyamanan suasana hati seseorang. Perasaan cinta dan kasih dapat muncul pada diri seseorang berdasarkan kenyamanan yang tumbuh terhadap individu yang berinteraksi pada kita. Dan perasaan itu bisa ditujukan kepada banyak orang, contohnya keluarga, teman, saudara, ataupun lawan jenis. Pengaruh rasa cinta kasihpun bisa bermacam- macam, ada yyang positif maupun negatif, tergantung dari individu yang sedang mengalaminya. Salah satu pengaruh positif dari perasaan cinta kasih adalah kita menjadi semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari dikarenakan rasa bahagia yang tumbuh dalam diri orang tersebut, dan pengaruh negatifnya adalah kita akan sedikit terlupa dengan masalah- masalah dalam kehidupan yang harus kita selesaikan.

Cinta adalah curahan rasa peduli dari hati yang dimiliki setiap manusia terhadap apa yang membuat diri mereka nyaman terhadap sesama manusia dan mahluk lainnya. Cinta itu timbul karena adanya ketertarikan antara satu sama lain. Sedangkan kasih adalah rasa sayang terhadap sesama. jadi cinta kasih adalah rasa kepedulian manusia terhadap sesamanya maupun mahluk lain sehingga menimbulkan rasa kasih sayang.

Cinta , Jika kita dengar kata – kata itu maka akan teringat pada satu definisi dasar yang berhubungan dengan perasaan yang mungkin dapat mengingatkan kita pada seseorang yang memilki arti khusus dalam diri atau hidup kita. Persaan itu “Cinta” pasti akan datang pada diri setiap manusia ditampik atau tidak. Nurani setiap manusia pasti akan mengakui tentang perasaan yang satu itu ”Cinta” hanya saja mulutlah yang berkata bohong.

Ungkapan yang ditimbulkan dari satu kata cinta tentulah tidak dapat dilepaskan dari suatu media perantara yang dapat menggambarkan dan memvisualisasikan serta mendefinisikan tentang perasaan “Cinta” tersebut, baik melalui alat komunikasi “bahasa” yang melahirkan sajak, puisi dan lain sebagainya atau bahkan yang meng-irama-kan nada dan shimpony.
Jika kita berbicara mengenai cinta maka itupun tidak dapat dipisahkan dengan unsur – unsur seni dan kebudayaan yang ada. Cinta sama dengan budaya yaitu suatu rasa, karya dan karsa.

Cinta hanya datang pada mahluk Tuhan yang bernama manusia karena pada diri setiap manusia akan selalu diimbangi oleh akal dan nafsu. Dan cinta tidak akan pernah datang pada mahluk Tuhan lainnya karena mereka “Mahluk Tuhan Selain manusia” hanya memilki nafsu saja atau bahkan tidak sama sekali. Sebagai contoh sederhana malaikat, ia hanya memilki kebaikan saja dan selalu beribadah pada Tuhan begitu pula Iblis yang hanya memilki nafsu keburukan “menghasut dan selalu mengajak kita “manusia” agar mengikuti jalannya”. Kebaikan dan keburukan tersebut dapat dikategorikan kedalam nafsu atau emosionalitas. Pada binatang dan tumbuhanpun demikan. Hewan atau binatang hanya memilki nafsu dan bukan cinta karena pada hewan atau binatang didak disertai akal dan nurani.

Kasih sayang adalah rasa peduli terhadap apa yang disayangi. Contohnya adalah satu pasangan yang saling mencintai dan menimbulkan rasa ketergantungan antara satu sama lainya. Hal tersebut lah yang dinamakan cinta. Jadi cinta itu berawal dari kasih sayang.
Dalam garis besar, bukan hanya manusia saja yang mempunyai rasa kasih sayang. Melainkan mahluk lain seperti binatang, saya ambil contoh induk beruang kutub dengan anak-anaknya. Beruang adalah salah satu binatang buas, dan beruang itu tidak akan memakan anaknya sendiri.
Cinta dan kasih banyak disalah artikan oleh kawula muda pada akhir- akhir ini, yaitu dengan cara berpacaran yang cenderung kepada melakukan hal-hal yang belum tepat waktunya. Dan hal itu sudah jelas ada aturannya di negara indonesia yang terangkum dalam norma-norma asusila. Hal ini disebabkan oleh kurangnya masukkan-masukan positif dari orang-orang disekitar kita, dan kesadaran tentang akibat yang didapat dari hal tersebut.
Oleh karena itu , sebaiknya sebagai mahasiswa kita harus berperilaku sewajarnya, tidak berlebihan. Sebagaimana mahasiswa yang beragama, ber-akhlak, dan ber-adab. Dan mempergunakan rasa cinta kasih dengan arti yang sebenarnya, tidak melebih-lebihkan dan mengurangi.

sumber:
http://iiam.blogdetik.com/2011/03/01/manusia-dan-cinta-kasih/

No comments:

Post a Comment